malam minggu Damien Salas membuat sejarah dengan menjadi orang Argentina pertama yang memenangkan Acara Utama Seri Poker Dunia di Las Vegas, bersama dengan gelang pertamanya dan hadiah $ 2. 550. 969 jika kita menambahkan kemenangan dari edisi online dan duel terakhir .
Setelah sekian lama kepala upward yang berlangsung lebih dari 6 jam, perayaan dengan kerabatnya dan foto-foto dengan penghargaan, sang juara baru diwawancarai oleh Sarah Herring pada konferensi eksklusif untuk anggota pers internasional melalui Zoom.
Ini adalah pernyataannya yang paling luar biasa:
- “Saya tidak bermain demi uang, tetapi untuk tantangan, kecintaan pada poker dan menjadi kompetitif.”
- “Menang membuat saya bangga dengan pekerjaan yang saya lakukan dan ketekunan selama bertahun-tahun.”
- “Saya bekerja untuk berteman dengan saat-saat buruk dan tetap fokus dan optimis. Saya melakukan yang terbaik dan membiarkannya.
- “Joseph adalah lawan yang tangguh. Head upward sangat dinamis dan saya ingin dia keluar dari zona nyamannya sejak awal. Di tangan pertama saya melihat bahwa saya bermain pasif dan oleh karena itu saya meningkatkan agresivitas, tetapi itu diimprovisasi saat itu juga “.
- “Kemenangan saya tidak melihat sebagai pertandingan ulang tahun 2017, tetapi sebagai peluang besar baru yang saya miliki dan manfaatkan darinya. Saya sangat bangga dengan peran saya di Main Event tahun 2017.
- “Jika kemenangan saya membantu pertumbuhan poker Argentina dan Latin, saya akan sangat senang. Saya tidak tahu apa akibatnya, tapi mudah-mudahan ini akan membantu mereka untuk melihat poker sebagai olahraga mental. Di Amerika Serikat mereka sudah melihatnya seperti itu, tetapi di Amerika Latin itu masih belum ketinggalan zaman.
- “Pada 2017 saya merasa seperti berada di elit dan hari ini saya tidak terlihat jauh lebih baik, tapi saya pikir saya berevolusi. Saya pikir dalam poker tidak ada Federer atau Nadal, tetapi sekelompok pemain elit yang luar biasa.
Dia menutup wawancara dengan mengatakan: “Saya berterima kasih kepada orang-orang Latin dan Argentina dari hati saya yang terus-menerus memberi saya kasih sayang dan rasa hormat mereka. Saya adalah orang yang memiliki hak istimewa dan saya memberikan pelukan kepada rekan-rekan, bahwa mereka terus berusaha agar itu mungkin “.
